Sabtu, 05 Desember 2015

(اقراء)

 Pada kehidupan manusia didunia terdapat bagian karunia dari Allah swt, yaitu dengan cara berdoa' dan berusaha atau bekerja bumi Allah luas usaha manusia bermacam-macam tapi yang terpenting keridhaan Allah swt, bukannya kita bertaqwa trus kita melupakan bagian yang Allah berikan kepada kita didunia,lantas kalau kita tidak bekerja atau berusaha bagaimana kita mendapatkan bagian kita didunia???. Allah swt menciptakan mata untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, Allah swt menciptakan telinga untuk mendengar,Allah menciptakan mulut untuk berbicara,Allahswt menciptakan akal untuk berfikir,Allah swt menciptakan hati untuk memahami,,,,,,,,, maka nikmat tuhan yang manakah yang kamu dustakan,,, sebagai rasa sukur kita terhadap karunianya maka kita gunakan untuk beribadah dan diberinya nikmat badan yang sehat maka kita gunakan sebagai rasa sukur kepada yang maha pencipta yaitu untuk bekerja untuk mendapatkan bagian karunia Allah yang ada didunia,,, bukannya kita berdiam diri dan menunggu harta jatuh dari langit atau menemukan emas 1karung,,, itu mustahil,,, lantas kapan kita bersyukurnya??? dibutuhkan komunikasi atau bergaul agar bisa saling bertukar pengetahuan dan berbagi entah itu dalam hal ilmu atau harta dengan seperti itu insya allah rizki pun mudah,,, hati sebagai sarana kepekaan terhadap apa yang diniatkan,,, niat sebagai sarana menuju amal perbuatan,,, amal perbuatan sebagai sarana seberapa kita mendapatkan apa yang diperbuat,,,mendapatkan apa yang kita dapatkan sebagai sarana ilmu yang kita miliki,,,ilmu yang kita miliki sebagai saranaberpengalaman,,, berpengalaman sebagai sarana untuk mengambil rizki. Semua itu kita dapatkan harus dengan اقراء artinya bacalah,katakanlah,ucapkanlah, bicaralahyang bertujuan kita hidup harus komunikasi,dan untuk bertindak harus memiliki niat yaitu tempatnya diHATI agar bisa memahami apa saja yang kita lihat, kita dengar,kita pegang??? hehe,,, itu semua اقراءyang akan menghasilkan bahasa,,,bahasa adalah simbol yang bersifat abstrak bersifat arbitrer dan konvensional,,, jadi bahasa tidak harus lewat mulut saja lewat simbol atau kelakuan juga bisa asal bersifat konvesional,,, konvensional itu dipahami kalauilmu nahwunyaاكلام هوالفظ المركب المفيد بالوضعjadi dengan seperti itu diharapkan manusia bisa menjalani kehidupandengan اقراءsebagai sarana menjalani kehidupan sehari-hari,yang biasanya umur 22-25 manusia sudah mulai bisa apa itu اقراءditambah pemahaman ilmu al-qur'an dan hadist sebagai pemisah antara yang hak dan yang batil ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar